Ke Sekolah Tumbuh

Selamat Pagi Kawan !

Kapten Bumi disini...

Halooo teman teman.

Kali ini kami akan memposting mengenai

workshop kami ke Sekolah Tumbuh.

Suasana di gedung olahraga Sekolah Tumbuh 2

Tim Atma Jaya yang sedang mengintall setiap aplikasi ke IPAD Sekolah Tumbuh.(1)

Tim Atma Jaya yang sedang mengintall setiap aplikasi ke IPAD Sekolah Tumbuh.(2)

Well

seperti yang kami pernah bahas di awal.

Studi kasus dari aplikasi kami ini adalah Sekolah Tumbuh

dan sampailah pada saat kami menuju ke Sekolah Tumbuh

untuk memperlihatkan dan menguji aplikasi kami

langsung ke peggunanya..

hahaha

***

Pada hari pertama kami menuju ke Sekolah Tumbuh 2

Anak anak disana lucu-lucu loh 

hahaha

daaan

saat kami mengujikan aplikasi kami ini,

tanggapan mereka beragam.

ada yang menyambut dengan positif, biasa aja, dan ngga paham penggunaan nya.

hmmm sini deh aku ceritain satu-satu

***

Pada sesi pertama, kami mengujinya kepada anak pra TK.

Karena saat itu pengisi suara untuk aplikasi Kapen Bumi (Suara Kapten Bumi, Grace dan Wili)

masih memiliki bug, yaitu suara tokohnya lebih kecil dari background musik,

ditambah lagi mereka belum bisa membaca,

jadilah anak-anak tersebut bingung..

dan saya jadi harus menceritakan ulang kisah tentang Kapten Bumi ini.

Pada sesi kedua dan ketiga, pengujian dilakukan kepada anak SD

sekitar kelas 2 SD gitu.

daan..

hahaha

mereka cukup antusias.

yaaa mereka suka dengan tampilannya

dan mereka senang bermain kuisnya.

Asyik mencoba tantangan Kapten Bumi

sttt..

sebenernya mereka cuma suka dapet skor akhir.

iyaa

sebenernya mereka juga ngga tau jawabannya apa

mereka asal jawab aja gitu hahaha

daaan

kalau mereka beruntung, mereka akan dapat 100

kemudian mereka akan memamerkan nya sama teman-teman yang lain,

dengan bangga nya hahaha..

Lucu deh pokoknya kalau liat tingkah mereka secara langsung gitu..
duh deek :D

Mereka yang begitu bangga dapat skor 100
hahaha...

***

Well

intinya, saat kunjungan ke Sekolah Tumbuh 2 kemarin,

saya merasa agak kecewa melihat anak-anak pra-TK tidak bisa 

menggunakan aplikasi ini dengan leluasa.

Karena aplikasi Kapten Bumi banyak sekali tulisan

sedangkan mereka belum bisa membaca,

dan saat itu suara tokoh-tokoh nya masih bermasalah.

Namun saya juga merasa senang

karena aplikasi Kapten Bumi ternyata cukup menarik 

bagi anak-anak sekitar kelas 2 SD.

jadi,

saya mendapatkan kesimpulan,

bahwa aplikasi yang sangat cocok dengan anak-anak SD 

adalah aplikasi yang berwarna,

dan ada game nya..

hahaha

Yaaps..

Demikianlah agenda kami kali ini

 dah Kawan..

Kapten Bumi Pergi..


-FYL-